29 April 2012

TUGAS 1



PRESENT PERFECT CONTINOUS TENSE
PRESENT PERFECT Continous merupakan bagian ke 4 dari Present Tense.
Rumus Verbal Present Perfect Continous Tense:
(+) S + have/has + been + V-ing + O
(-)S + have/has + not + been + V-ing + O
(?) Have/has + been S + V-ing + O ?
Nb:
Have digunakan untuk subjek : I, You, They, We
Has digunakan untuk subjek : He, She,It,Ani,Budi

Contoh kalimat :
(+) I have been swimming for 2 hours (saya telah sedang berenang selama 2 jam)
(-) I have not been swimming for 2 hours (Saya tidak sedang berenang selama 2 jam)
(?) Have I been swimming for 2 hours? (Apakah saya telah sedang berenang selama 2 jam?)

Rumus Nominal Present Continous
(+) S + have/has + been + 3 complement
(-) S + have/has + not + been + 3 complement
(?) Have/has + S + been + 3 complement ?
Nb: 3 complement (A N A, Adjective, Noun, Adverb)

Contoh kalimat
(+) She has been happy (Dia(pr) telah bahagia)
(-) She has not been happy(Dia(pr) belum bahagia)
(?) Has She been happy? (Apakah dia(pr) telah bahagia?)

Penggunaan Present Continous Tense
Tense Ini digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau kejadian yang telah sedang berlangsung selama beberapa waktu sampai saat sekarang.








PRESENT TENSE
Dalam bahasa Inggris Present Tense atau Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian, kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi saat ini. Present Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu Fakta, atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang dimasa KINI. Ingat, PRESENT artinya adalah kini, sekarang.
Rumusnya:
Positif: S + V1 (s/es)
Negatif: S + DO/DOES + NOT + V1
Tanya: DO/DOES + S + V1
Contoh Kalimat Positif:
I drink coffee
She drinks coffe
We drink coffee
Ya, sengaja pelajaran Tense bahasa inggris ini dibuat simple saja agar cepat faham. Anda perlu mengembangkannya sendiri misalnya dengan membuat 100 contoh sendiri. Pasti Anda perlu kamus juga, karena belajar tenses lalu mentok dengan suatu kata kerja maka biasanya tidak jadi, hehe..
Cara Membaca Rumus:
S artinya Subject, V1 artinya Verb1 atau kata kerja bentuk pertama. Garis miring artinya ya Atau dong!.
Kapan pakai S atau ES dan kapan tidak?
Kalau Subjectnya He, She, It, John, Mufli, Ellen atau Orang ketiga TUNGGAL maka kata kerjanya tambah S atau ES. Tidak sembarang tambah S atau ES juga nih, ada daftarnya. Daftarnya itu bayak sekali, mustahal saya tulis disini, cape dehh nulisnya, Anda musti beli buku Grammar juga. Belajar bahasa Inggris perlu modal, hehe..
Di atas tadi ada istilah Orang Ketiga Tunggal, maksudnya gini: Orang ketiga adalah orang yang kita bicarakan, yang kita omongin. Sedangkan orang pertama ya yang bicara. Orang kedua lawan bicara. Tunggal ya satu. Jadi orang ketiga tunggal adalah orang yang kita bicarakan dan satu saja dia itu. Misalnya kita berdua ngomongin John Scoping. Yang ngomong saya, yang dengar Anda, yang dibicarakan John Scoping (orang ketiga tunggal). Faham ya?
John Scoping belajar Tenses.
John Scoping learnS english.
Tidak bisa LearnES, mengapa? ya memang begitu!. Tetapi yang ini malah tambah ES:
John Scoping goES to School (tambah ES).

Kalimat Negatif Present Tense

Bentuk Negatif, artinya menyatakan TIDAK. Maka sesuai rumus Present Tense, setelah SUBJECT ditambah DO atau DOES, baru NOT, lalu tambah kata kerja bentuk pertama tanpa S atau ES lagi. S atau ES nya dimana? Sudah di doES tadi.
Untuk I, WE, YOU, THEY tambah DO
Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen tambah DOES
I do not drink coffee.
She does not drink coffee.
John Scoping does not learn english.
Coba perhatikan She does not drink coffee. Drink nya tidak pake S lagi, pindah ke doES. Biasakan saja, Present Simple Tense ini sepertinya rumit tetapi kalau faham maka enak banget. Ulangi saja baca dari atas 10 kali lagi, biar meresap benar, hehe.. Bikin juga 10 contoh Anda sendiri dengan kata kerja yang berbeda. Yes, belajar bahasa Inggris tak boleh manja, harus aktif, baru akan bisa.








FUTURE TENSE
future tense atau simple future digunakan untuk menyatakan peristiwa yang akan terjadi. future tense adalah tentang nanti. sesuatu arti katanya future yaitu “masa depan”. karena itu dalam future tense penggunaan kata will, shall yang artinya akan pastilah mendominasi.

masih ingat pembagian tenses dalam garis besar kan? yes, ada 3 besar tenses yaitu: past, present dan future (dulu, kini, nanti).

pegang ini kuat-kuat:
setiap future pasti pakai will atau shall, artinya akan. namun ada juga yang namanya past future tense nanti. karena past maka will dan shall nya pakai past juga yaitu “would”, nanti kita pelajari lebih dalam di past future tense. oh ya, sesudah will atau shall atau would pasilah diikuti bentuk 1 baik itu kata kerja atau kata kerja bantu.

kembali ke laptop!.
rumus future tense
positif: s + will + v1
negatif: s + will + not + v1
tanya: will + s + v1

shall jarang digunakan. bisanya shall untuk subject i dan we (i shall…, we shall….) dan tidak untuk yang lain. tetapi lebih sering orang pakai i will.. dan we will.. jadi untuk i dan we boleh pakai baik will atau shall. sedangkan subject yang lain seperti he, she, it, you, they, we semuanya pakai will. kalau begitu, untuk mempermudah pemahaman saya hanya akan gunakan will saja. kan “wil” itu enak toh? itu tuh yang l nya satu! haha… becanda ya.

contoh kalimat positif dalam future tense:
-i will study
-you will swim
-they will visit tokyo

silahkan buat sendiri contoh future tense versi anda ya. buat dalam hati saja, lalu ucapkan sendiri, hehe.. sengaja contoh saya persimple agar mudah dimengerti.




PRESENT PERFECT CONTINUOUS TENSE
Rumus:
subject + have / has + been + K.Kerja + ing
Kita menggunakan Tense ini untuk menjelaskan:
• Satu kejadian/kegiatan yang baru saja berlangsung
• Satu perbuatan yang berlangsung hingga sekarang (pada saat bicara masih terjadi)

Perhatikan contoh kalimat berikut:
+) They have been playing football
(Mereka telah sedang bermain sepakbola)
-) They have not been playing football
(merka telah tidak sedang bermain sepakbola)
?) have they been playing football?
( Apakah merka telah sedang bermain sepakbola?


Past Tense

Dalam bahasa Inggris ada Past Tense, sedangkan bahasa Indonesia kalaupun ada tak perlu dipelajari, karena kata kerjanya tidak berubah. Seperti Present Tense, maka Past Tense ini pun terbagi 4: Ada yang Simple Past atau disebut Past Tense saja, ada yang Past Continuous Tense, Past Prefect Tense dan Past Perfect Continuous Tense.

Inti dari Past Tense adalah untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”. Lampau disini tak harus sudah lama-lama amat juga, pokoknya sudah berlalu, sudah lewat. Itulah penekanannya. Mungkin kemarin, satu jam lalu, 2 tahun lalu, 2 abad yang lalu, dan sebagainya. Semua itu sudah “Past”. Setelah membaca uraian ini Anda pasti faham lebih dalam. Pasang mata pasang telinga dan kuatkan niat ya, hehe..
Rumus Past Tense:

Positif: S + V2

Negatif: S + did not + V1

Tanya: Did + S + V1

Ingat, V2 maksud saya adalah Kata Kerja atau Verb bentuk ke-2. Tentang kata kerja dapat Anda baca di Kata Kerja

Rumus Past Tense Rumit?
Benar! eh tidak, lanjutkan saja bacanya..

Anda resepkan dulu bahwa kata kerja bantu “DO” bentuk present DO, bentuk keduanya (Bentuk Past) adalah DID. Kalau Present kan: I do not… maka Past nya: I did not….

Yang barusan saya terangkan diatas tadi akan memudahkan Anda mempelajari Past Tense ini untuk Kalimat yang Negatif dan Kalimat Tanya. Ingat saja DO jadi DID. inga.. inga… hehe..

Contoh Kalimat Past Tense:
-I launched this blog on july 14th 2009

Artinya:
Saya meluncurkan atau launching blog ini tanggal 14 juli 2009.
Sudah lewat kan?

Kata kerjanya bentuk kedua “launched”, ini tergolong kata kerja beraturan, tinggal tambahkan ED di belakang launch.

Anda ingin punya blog sendiri seperti milik saya ini? Do you want to have your own blog like this? Wah mudah, petunjuk lengkapnya, eh kursusnya bisa Anda ikuti disini:

Kursus Membuat Blog Wordpress atau cata alamatnya http://mufli.net/bbi

Ok kita lanjutkan tentang Paste Tense ini ya.

Contoh lagi:

Kita akan pakai kata kerja bentuk 1-2-3 berikut:

see – saw – seen (melihat)
buy – bought- bought (membeli)
go – went – gone (pergi)

-I saw her standing there (Saya lihat dia berdiri disana).
-My Father bought this car last year
-They went to Tokyo last month
-She went home two minutes ago

Semua itu sudah terjadi, sudah melihat, membeli mobilnya juga tahun lalu, ke Tokyonya bulan lalu, pulangnya (went home) juga 2 menit yang lalu. Kita gunakan Past Tense. Faham ya?

Kalimat Negatif Past Tense


Sesuai rumusnya: S + did + not + V1

Perhatikan dengan seksama, Kata kerjanya berubah lagi menjadi bentuk pertama (V1). Lalu kata kerja bentuk past-nya kemana? Pindah ke DID nya itu. Tadi kan diatas sudah saya bilang:

V1 -V2 – V3: Do – Did – Done

Jadi kita pakai “Did”. Karena negatif maka tambah “Not”. Jadi Did Not! hehe..

Kalimat positif tadi, kita jadikan negatif:
-I saw her standing there
Menjadi: I did not see her standing there

Lihatlah saw jadi see lagi. See-saw-seen kan bentuk kata kerjanya?

Yes benar, berurusan dengan Past Tense maka Anda perlu mempunyai banyak perbendaharaan Kata Kerja.

Positif: My Father bought this car last year
Negatif: My Father did not BUY this car last year

Anda coba yang dua ini ya:
-They went to Tokyo last month. Jadi ….
-She went home two minutes ago. Jadi ….

Kalimat Tanya Past Tense


Kalau Anda sudah tau kalimat negatif Past Tense maka kalimat tanya tinggal dibalik mawon, DID nya di depan Subject.

Positif: My Father bought this car last year
Tanya: Did My Father BUY this car last year

Anda coba yang dua ini ya:
-They went to Tokyo last month. Jadi ….
-She went home two minutes ago. Jadi ….












Three Fish

Once three fish lived in a pond. One evening, some fishermen passed by the pond and saw the fish. ‘This pond is full of fish’, they told each other excitedly. we have never fished here before. We must come back tomorrow morning with our nets and catch these fish!’ So saying, the fishermen left.

When the eldest of the three fish heard this, he was troubled. He called the other fish together and said, ‘Did you hear what the fishermen said? We must leave this pond at once. The fishermen will return tomorrow and kill us all!’ The second of the three fish agreed. ‘You are right’, he said. ‘We must leave the pond.’

But the youngest fish laughed. ‘You are worrying without reason’, he said. We have lived in this pond all our lives, and no fisherman has ever come here. Why should these men return? I am not going anywhere – my luck will keep me safe’.

The eldest of the fish left the pond that very evening with his entire family. The second fish saw the fishermen coming in the distance early next morning and left the pond at once with all his family. The third fish refused to leave even then.

The fishermen arrived and caught all the fish left in the pond. The third fish’s luck did not help him – he was caught and killed.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar