Nama : Indra Harisman
Kelas : 4 EA 12
NPM : 10208642
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(Corporate Social Responsibility)
Istilah CSR yang mulai dikenal sejak tahun
1970-an, saat ini menjadi salah satu bentuk inovasi bagi hubungan perusahaan
dengan masyarakat dan konsumen. CSR kini banyak diterapkan baik oleh perusahaan
multi-nasional maupun perusahaan nasional atau lokal. CSR adalah tentang nilai
dan standar yang berkaitan dengan beroperasinya sebuah perusahaan dalam suatu
masyarakat. CSR diartikan sebagai komitmen usaha untuk beroperasi secara legal
dan etis yang berkonstribusi pada peningkatan kualitas kehidupan karyawan dan
keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat luas dalam kerangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Definisi CSR yang digunaan suatu organisasi
dapat bervariasi yang mungkin didasarkan pada sumber daya manusia, pengembangan
usaha atau humas suatu departemen dari suatu organisasi.
CSR berakar dari etika dan prinsip-prinsip yang
berlaku di Perusahaan dan dimasyarakat. Etika yang dianut merupakan bagian dari
budaya (corporate culture); dan etika yang dianut masyarakat merupakan
bagian dari budaya masyarakata. Prisnsip-prinsip atau azas yang berlaku di
masyarakat juga termasuk berbagai peraturan dan regulasi pemerintah sebagai
bagian dari sistem ketatanegaraan.
Menurut Jones (2001) seseorang atau lembaga dapat
dinilai membuat keputusan atau bertindak etis bila:
1) Keputusan atau tindakan dilakukan berdasarkan
nilai atau standar yang diterima dan berlaku pada lingkungan organisasi yang
bersangkutan.
2) Bersedia mengkomunikasikan keputusan tersebut
kepada seluruh pihak yang terkait.
3) Yakin orang lain akan setuju dengan keputusan
tersebut atau keputusan tersebut mungkin diterima dengan alasan etis.
Suatu perusahaan seharusnya tidak hanya mengeruk
keuntungan sebanyak mungkin, tetapi juga mempunyai etika dalam bertindak
menggunakan sumberdaya manusia dan lingkungan guna turut mewujudkan pembangunan
berkelanjutan. Pengukuran kinerja yang semata dicermati dari komponen keuangan
dan keuntungan (finance) tidak akan mampu membesarkan dan melestarikan ,
karena seringkali berhadapan dengan konflik pekerja, konflik dengan masyarakat
sekitar dan semakin jauh dari prinsip pengelolaan lingkungan dengan prinsip
pembangunan berkelanjutan.
Seperti halnya Salah
satu sumber mengatakan bahwa program CSR yang dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan seperti British American Tobacco (BAT), dan McDonald's untuk mengalihkan perhatian publik dari
pertanyaan-pertanyaan etika yang diajukan oleh operasi inti mereka. Mereka
berpendapat bahwa beberapa perusahaan memulai program CSR untuk kepentingan
komersial mereka nikmati melalui peningkatan reputasi mereka dengan masyarakat
atau dengan pemerintah. Mereka berpendapat bahwa perusahaan yang ada,
semata-mata hanya untuk memaksimalkan keuntungan tidak untuk memajukan
kepentingan masyarakat secara keseluruhan.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar